Selasa, 13 Agustus 2013

BUKBER BARENG TEMEN2 TRAINING POWERFULL SELLING SURABAYA.. PART 2

Buku Rujukan

5. RS (Revenue Stream)

Oke, setelah kita mengisi lalu mengutak atik keempat elemen di atas kita mulai isi lagi kotak ke lima yaitu revenue stream. Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat penting karena inilah nafas yang membuat usaha kita tetap hidup.

Kita sudah rancang dengan cermat empat elemen yaitu value proposition (jasa/produk) yang kita tawarkan, lalu dengan jelas kita telah menentukan target segmen (customer segment) yang kita tuju, lalu kita juga telah menentukan channel penjualan kita dan menentukan bagaimana membangun hubungan dengan konsumen (customer relationship). Pertanyaan berikutnya dan salah satu yang terpenting adalah “bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan uang?”

Bisnis kita dapet duitnya darimana saja..
Semakin banyak pintu masuk uang, semakin bagus.
Jangan andalkan dari penjualan saja.

Contoh RS : sales/penjualan, sponsor, donasi, iklan, fee membership, royalty, fee franchishee, dst..

"Sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk akal" 

Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salah satu model revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan (omzet) dikurangi semua biaya. Contoh kalau kita jualan makanan buka puasa misalnya es teler, berarti profit secara sederhana adalah semua uang dari penjualan dikurangi biaya bahan+upah kerja+biaya listrik+sewa tempat+kemasan.

Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih penjualan-biaya (profit) aja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang menawarkan jasa tentu tidak menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih utama adalah dari pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh model bisnis jasa ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur, desain web, biro iklan, jasa fotografi produk dan masi banyak lagi. Ada juga beberapa model usaha yang menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan, atau ada juga model pay per click kalo di web advertising ada juga yang menghasilkan uang dari royalty fee, frenchise fee ada juga yang revenue stream nya beberapa dia dapet bayaran jasa + komisi juga dari supplier, misalnya dokter, dia dapet dari pembayaran jasa nya dan juga dapet dari perusahaan obat karena sudah menuliskan resep obat dengan merk tersebut dan banyak model lain dari revenue stream ini.


Syarat dari business model yang bisa hidup adalah jelas bagaimana bisnis ini bisa menghasilkan uang. Jadi kalo kita ditawarin bisnis trus ga jelas revenue stream nya ga jelas bagaimana bisnis tsebut bisa menghasilkan uang, maka ini bukan jenis bisnis yang bisa terus bernafas dan tumbuh.. .if its sounds to good too be true then it is not true, sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk akal.  

Contoh:

dari lima elemen yang kita sudah rencanakan tadi, kita sudah bisa mulai menuliskan rencana bisnis kita secara sangat sederhana yaitu: apa yang kita tawarkan kepada konsumen, segmen target konsumen kita dan bagaimana kita menyampaikan penawaran kita kepada target konsumen kita

berikut adalah contoh ide untuk mengisi rencana bisnis, saat ini deket lebaran ane jadi kepikiran kue lebaran hehehe, ini salah satu contoh yang sangat sederhana. Disini kita bisa lihat apa yang ditawarkan kepada konsumen, konsumen seperti apa yang jadi target kita, lalu bagaimana menyampaikan penawaran itu kepada masing2 target konsumen. Selalu ingat dalam merencanakan model bisnis kesesuaian semua elemen adalah salah satu kunci keberhasilan rencana kita. Produk yang ditawarkan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan segmen konsumen dan cara menyampaikannya pun harus tepat. .

berikut adalah contoh sederhana hubungan ketiga elemen tadi, ini masih contoh jadi masih terbuka kemungkinan untuk menghilangkan, menambahkan masing2 item dalam elemen2 ini:


dari potongan business model diatas udah bisa kita pake untuk diskusi , dari sini kita udah bisa diskusikan apakah target konsumen kita bisa kita targetkan dua2 nya ataukah akan membidik satu target aja?? konsumen perorangan apa cuman ke kantor2 aja...atau dua2nya.. lalu channel yang digunakan apakah semuanya bisa dilakukan atau akan fokus ke channel yang khusus aja misalnya hanya akan jualan via kaskus?? atau via facebook aja?? apakah sudah cocok target segmen yang kita bidik dengan channel yang akan digunakan ??

6.     KR (Key Resources)

Key Resources/Sumber Daya Utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Key Resources dapat berbentuk fisik, financial, intelektual, atau manusia. Key Resources dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan atau diperoleh dari mitra utama.

Jawab pertanyaan berikut ya..
Key Resources apakah yang dibutuhkan Value Proposition kita..? Saluran distribusi kita..? Hubungan pelanggan..? dan Arus Pendapatan..?

Key Resources dalam bentuk fisik dapat berupa fasilitas pabrikan, bangunan, kendaraan, mesin, sistem, sistem titik penjualan, dan jaringan distribusi.

Key Resources dalam bentuk intelektual dapat berupa merek, pengetahuan yang dilindungi, paten dan hak cipta, kemitraan, dan database pelanngan.

Key Resources dalam bentuk manusia tentulah sangat penting. Terutama sumber daya manusia yang memiliki intelektual tinggi. Seperti ilmuwan dalam industry farmasi, dsb.

Key Resources dalam bentuk financial, dapat berupa pinjaman modal dari perbankan atau pasar modal. Biasanya digunakan untuk merekrut tenaga kerja yang handal guna memajukan perusahaan.

7.     KA (Key Activities)

Key Activities menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Kategori dalam Key Activities adalah produksi, pemecahan masalah, dan platform/jaringan. 

Key Activities dari kategori produksi adalah meliputi perancangan, pembuatan, dan penyampaian produk dalam jumlah besar dan atau kualitas unggul. Key Activities dari kategori produksi mendominasi model bisnis perusahaan pabrikan.

Key Activities dari kategori pemecahan masalah sangat terkait dengan penawaran solusi baru untuk masalah2 pelanggan individu. Kegiatan-kegiatan konsultan, rumah sakit, dan organisasi jasa lain biasanya didominasi aktivitas pemecahan masalah. Model bisnis organisasi ini membutuhkan aktivitas-aktivitas seperti manajemen pengetahuan dan pelatihan berkelanjutan.

Key Activities dari kategori platform/jaringan sangat mengandalkan jaringan, platform matchmaking, ketentuan layanan, promosi platform, software dan juga merek. Model bisnis eBays mengharuskan perusahaan untuk terus menerus mengembangkan dan mempertahankan platformnya, yaitu situs web di eBay.com. Model bisnis Visa memerlukan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan platform transaksi kartu kredit Visa bagi pedagang, pelanggan, dan perbankan. Model bisnis Microsoft memerlukan pengelolaan hubungan antara software vendor lain dan platform system operasi Windows yang dimilikinya.

8.     KP (Key Partnership)

Key Partnership menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja.

Perusahaan membentuk kemitraan dengan berbagai alasan, dan kemitraan menjadi landasan dari berbagai model bisnis. Perusahaan menciptakan aliansi untuk mengoptimalkan model bisnis, mengurangi risiko, atau memperoleh sumber daya mereka. 

Kita dapat membedakan 4 jenis kemitraan yang berbeda.
1.      Aliansi strategis antara non-pesaing
2.      Coopetition:kemitraan strategis antarpesaing
3.      Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru
4.      Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.

9.     CS (Cost Structure)

Cost Structure menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.
Menciptakan dan memberikan nilai, mempertahankan hubungan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan, menyebabkan timbulnya biaya. Perhitungan biaya semacam ini relatif lebih mudah setelah Key Resources, Key Activities, dan Key Partnerships ditentukan.

Adalah hal biasa bila setiap model bisnis harus meminimalkan biaya. Akan tetapi, struktur biaya yang rendah lebih penting bagi beberapa model bisnis daripada model bisnis lainnya. Oleh karenanya, akan sangat berguna bila Cost Structure model bisnis dibedakan dalam 2 kelas, yaitu yang terpacu biaya (cost driven) dan terpacu nilai (value driven).

Contoh Business Model Canvas :

Apple ipod – Business model canvas template untuk digital and gadget business model canvas

Postgeist – business model canvas examples untuk web hosting business model canvas


Superior EPG for Connected TVs


Ecommerce Vintage Market (toko online khusus barang vintage)


Local Food Business Rating (penilaian bisnis makanan)


Jualan T-Shirt


Twitter


SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar