|
Buku Rujukan |
5. RS
(Revenue Stream)
Oke, setelah kita
mengisi lalu mengutak atik keempat elemen di atas kita mulai isi lagi kotak ke
lima yaitu revenue stream. Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat
penting karena inilah nafas yang membuat usaha kita tetap hidup.
Kita sudah rancang
dengan cermat empat elemen yaitu value proposition (jasa/produk) yang kita
tawarkan, lalu dengan jelas kita telah menentukan target segmen (customer
segment) yang kita tuju, lalu kita juga telah menentukan channel penjualan kita
dan menentukan bagaimana membangun hubungan dengan konsumen (customer
relationship). Pertanyaan berikutnya dan salah satu yang terpenting adalah
“bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan uang?”
Bisnis kita dapet duitnya darimana
saja..
Semakin banyak pintu masuk uang, semakin
bagus.
Jangan andalkan dari penjualan saja.
Contoh RS : sales/penjualan, sponsor,
donasi, iklan, fee membership, royalty, fee franchishee, dst..
"Sebuah bisnis yang baik dan mantap
harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk
akal"
Pada umumnya bisnis,
terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang
disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salah satu model revenue
stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan
(omzet) dikurangi semua biaya. Contoh kalau kita jualan makanan buka puasa
misalnya es teler, berarti profit secara sederhana adalah semua uang dari
penjualan dikurangi biaya bahan+upah kerja+biaya listrik+sewa tempat+kemasan.
Namun demikian tidak
semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih penjualan-biaya (profit) aja.
Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang menawarkan jasa tentu tidak
menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih utama adalah dari
pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh model bisnis jasa ini ada jasa
konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur, desain web, biro iklan, jasa
fotografi produk dan masi banyak lagi. Ada juga beberapa model usaha yang
menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan, atau ada juga model pay per click
kalo di web advertising ada juga yang menghasilkan uang dari royalty fee,
frenchise fee ada juga yang revenue stream nya beberapa dia dapet bayaran jasa
+ komisi juga dari supplier, misalnya dokter, dia dapet dari pembayaran jasa
nya dan juga dapet dari perusahaan obat karena sudah menuliskan resep obat
dengan merk tersebut dan banyak model lain dari revenue stream ini.
Syarat dari business
model yang bisa hidup adalah jelas bagaimana bisnis ini bisa menghasilkan uang.
Jadi kalo kita ditawarin bisnis trus ga jelas revenue stream nya ga jelas
bagaimana bisnis tsebut bisa menghasilkan uang, maka ini bukan jenis bisnis
yang bisa terus bernafas dan tumbuh.. .if its sounds to good too be true then
it is not true, sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus
pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk akal.
Contoh:
dari lima elemen yang kita sudah rencanakan
tadi, kita sudah bisa mulai menuliskan rencana bisnis kita secara sangat
sederhana yaitu: apa yang kita tawarkan kepada konsumen, segmen target konsumen
kita dan bagaimana kita menyampaikan penawaran kita kepada target konsumen kita
berikut adalah contoh
ide untuk mengisi rencana bisnis, saat ini deket lebaran ane jadi kepikiran kue
lebaran hehehe, ini salah satu contoh yang sangat sederhana. Disini kita bisa
lihat apa yang ditawarkan kepada konsumen, konsumen seperti apa yang jadi
target kita, lalu bagaimana menyampaikan penawaran itu kepada masing2 target
konsumen. Selalu ingat dalam merencanakan model bisnis kesesuaian semua elemen
adalah salah satu kunci keberhasilan rencana kita. Produk yang ditawarkan harus
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan segmen konsumen dan cara menyampaikannya
pun harus tepat. .
berikut adalah contoh
sederhana hubungan ketiga elemen tadi, ini masih contoh jadi masih terbuka
kemungkinan untuk menghilangkan, menambahkan masing2 item dalam elemen2 ini:
dari potongan business model diatas udah
bisa kita pake untuk diskusi , dari sini kita udah bisa diskusikan apakah
target konsumen kita bisa kita targetkan dua2 nya ataukah akan membidik satu
target aja?? konsumen perorangan apa cuman ke kantor2 aja...atau dua2nya.. lalu
channel yang digunakan apakah semuanya bisa dilakukan atau akan fokus ke
channel yang khusus aja misalnya hanya akan jualan via kaskus?? atau via
facebook aja?? apakah sudah cocok target segmen yang kita bidik dengan channel
yang akan digunakan ??
6. KR
(Key Resources)
Key Resources/Sumber
Daya Utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model
bisnis dapat berfungsi. Key Resources dapat berbentuk fisik, financial,
intelektual, atau manusia. Key Resources dapat dimiliki atau disewa oleh
perusahaan atau diperoleh dari mitra utama.
Jawab pertanyaan
berikut ya..
Key Resources apakah yang dibutuhkan
Value Proposition kita..? Saluran distribusi kita..? Hubungan pelanggan..? dan
Arus Pendapatan..?
Key Resources dalam
bentuk fisik dapat berupa fasilitas pabrikan, bangunan, kendaraan, mesin,
sistem, sistem titik penjualan, dan jaringan distribusi.
Key Resources dalam bentuk
intelektual dapat berupa merek, pengetahuan yang dilindungi, paten dan hak
cipta, kemitraan, dan database pelanngan.
Key Resources dalam
bentuk manusia tentulah sangat penting. Terutama sumber daya manusia yang
memiliki intelektual tinggi. Seperti ilmuwan dalam industry farmasi, dsb.
Key Resources dalam
bentuk financial, dapat berupa pinjaman modal dari perbankan atau pasar modal.
Biasanya digunakan untuk merekrut tenaga kerja yang handal guna memajukan
perusahaan.
7. KA
(Key Activities)
Key Activities menggambarkan hal-hal terpenting
yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Kategori
dalam Key Activities adalah produksi, pemecahan masalah, dan platform/jaringan.
Key Activities dari
kategori produksi adalah meliputi perancangan, pembuatan, dan penyampaian
produk dalam jumlah besar dan atau kualitas unggul. Key Activities dari
kategori produksi mendominasi model bisnis perusahaan pabrikan.
Key Activities dari
kategori pemecahan masalah sangat terkait dengan penawaran solusi baru untuk
masalah2 pelanggan individu. Kegiatan-kegiatan konsultan, rumah sakit, dan
organisasi jasa lain biasanya didominasi aktivitas pemecahan masalah. Model
bisnis organisasi ini membutuhkan aktivitas-aktivitas seperti manajemen
pengetahuan dan pelatihan berkelanjutan.
Key Activities dari
kategori platform/jaringan sangat mengandalkan jaringan, platform matchmaking,
ketentuan layanan, promosi platform, software dan juga merek. Model bisnis
eBays mengharuskan perusahaan untuk terus menerus mengembangkan dan
mempertahankan platformnya, yaitu situs web di eBay.com. Model bisnis Visa
memerlukan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan platform transaksi kartu
kredit Visa bagi pedagang, pelanggan, dan perbankan. Model bisnis Microsoft
memerlukan pengelolaan hubungan antara software vendor lain dan platform system
operasi Windows yang dimilikinya.
8. KP
(Key Partnership)
Key Partnership
menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat
bekerja.
Perusahaan membentuk kemitraan dengan
berbagai alasan, dan kemitraan menjadi landasan dari berbagai model bisnis.
Perusahaan menciptakan aliansi untuk mengoptimalkan model bisnis, mengurangi
risiko, atau memperoleh sumber daya mereka.
Kita dapat membedakan 4 jenis kemitraan
yang berbeda.
1.
Aliansi strategis
antara non-pesaing
2.
Coopetition:kemitraan
strategis antarpesaing
3.
Usaha patungan
untuk mengembangkan bisnis baru
4.
Hubungan
pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
9. CS
(Cost Structure)
Cost Structure
menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.
Menciptakan dan memberikan nilai,
mempertahankan hubungan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan, menyebabkan
timbulnya biaya. Perhitungan biaya semacam ini relatif lebih mudah setelah Key
Resources, Key Activities, dan Key Partnerships ditentukan.
Adalah hal biasa bila setiap model
bisnis harus meminimalkan biaya. Akan tetapi, struktur biaya yang rendah lebih
penting bagi beberapa model bisnis daripada model bisnis lainnya. Oleh
karenanya, akan sangat berguna bila Cost Structure model bisnis dibedakan dalam
2 kelas, yaitu yang terpacu biaya (cost driven) dan terpacu nilai (value
driven).
Contoh Business Model Canvas :
Apple ipod – Business model canvas
template untuk digital and gadget business model canvas
Postgeist – business
model canvas examples untuk web hosting business model canvas
Superior EPG for Connected TVs
Ecommerce Vintage Market (toko online
khusus barang vintage)
Local Food Business
Rating (penilaian bisnis makanan)
Jualan T-Shirt
Twitter
SUMBER :